Serpihan Catatanku

Walaupun blog ini belum besar dan terkenal tapi semoga bisa memberikan manfaat bagi yang membaca. Aamiinn. Hidup Pemuda!!!

Breaking News

Wednesday 14 March 2012

DAP: Abraham Dimara Bukan Pahlawan Papua

Ketua DAP Forkorus Yoboisembut
Ketua DAP Forkorus Yoboisembut
VHRmedia, Jayapura
 - Dewan Adat Papua menolak pemberian gelar pahlawan nasional untuk Johanes Abraham Dimara dikaitkan dengan perjuangan masarakat Papua. DAP menilai Abraham bukan pahlawan masyarakat Papua.
 
”Jika ini hanya untuk meredam gejolak perjuangan orang Papua, kami menolaknya. Dia bukan pahlawan bangsa Papua. Dia pahlawan Indonesia,” kata Ketua Dewan Adat Papua Forkorus Yeboisembut, Kamis (11/11) malam.

Menurut Forkorus, pengangkatan Abraham Dimara sebagai pahlawan tidak melibatkan Dewan Adat Papua. “Kami tidak ingin menerima dia. Itu perspektif Indonesia, bukan pandangan orang Papua. Dimara tidak berjasa kepada kami. Dia hanya berjasa kepada Indonesia.”

Pemerintah melalui Keputusan Presiden Nomor 52 TK/2010 memberikan gelar pahlawan nasional untuk Dr Johannes Leimena dan Johannes Abraham Dimara. Acara penganugerahan gelar pahlawan dan gelar kehormatan dilakukan di Istana Negara pada 11 November 2010 yang dihadiri Presiden Yudhoyono.

Johanes Abraham Dimara lahir di Korem, Biak Utara, 16 April 1916. Dimara mengenyam pendidikan Sekolah Rakyat di Ambon tahun 1930, Sekolah Pertanian di Laha 1935, dan lulus sekolah agama Kristen tahun 1940.
 
Dimara lulusan sekolah guru Protestan di Pulau Buru pada 1941. Di Pulau Buru, Dimara sempat menjadi anggota polisi Jepang (1943), dan Ketua Persatuan Indonesia Merdeka (PIM) 1944-1946.
 
Pada tahun 1961 ketika Presiden Soekarno mengumumkan Tri Komando Rakyat (Trikora), Dimara menyerukan masyarakat Irian Barat menggalang kekuatan dan mendukung Trikora. Dimara direkrut TNI dengan pangkat Letnan Dua dan meninggal 23 Oktober 2000 dengan pangkat mayor. (E1)

Foto: VHRmedia/Jerry Omona




No comments:

Post a Comment

Designed By Ruli Rukmana Sakti