Serpihan Catatanku

Walaupun blog ini belum besar dan terkenal tapi semoga bisa memberikan manfaat bagi yang membaca. Aamiinn. Hidup Pemuda!!!

Breaking News

Sunday 2 December 2012

Renungan dengan Rumput

Haii.. Sobat Darkcombhie, aku hadir kembali nih.. Sekarang aku akan menceritakan seluruh isi hati.. ( Widiiihh... )


Pesan dari si " Rumput "  :

SATU.
Ku mulai sadari bahwa di dunia ini hidup kita lama - kelamaan ditentukan oleh keberuntungan. Entah benar atau salah adanya, tapi memang kadang benar dalam kenyataannya. Walaupun kau pintar dan sangat menguasai suatu bidang, tetepi kalau tidak BERUNTUNG bisa saja kau kalah dari orang yang hanya memiliki modal pas - pas'an. Tetapi apakah si " BERUNTUNG " akan selalu menjadi raja dan faktor utama dalam perebutan suatu kemenangan hidup. Belum tentu.
Memang orang yang beruntung adalah orang yang diberi kesempatan lebih oleh Tuhan, dan memberikan cobaan kepada yang sudah diharapkan untuk menang. Tuhan pasti memiliki maksud lain dibalik itu semua. Sama halnya dengan saya, yang pekan ini kurang beruntung melulu. Entah dalam bidang pelajaran di sekolah maupun dalam hal bermain sepakbola. Benakku hanya mengakatakan bahwa aku ini kurang berlatih, kurang belajar, dan kurang mencoba. Mungkin saja bukan nasib baik yang menimpaku. Tapi, kujadikan itu semua sebagai motivasi diri. Agar dapat lebih baik. Lebih hebat. Dan Ku buktikan bahwa Keberuntungan bukan hal yang kita dambakan. Tetapi Keberuntunganlah yang mendambakan kita.

DUA.
Pada suatu hari, aku pernah mengikuti pelatihan kepramukaan di daerah Cilacap kota. Disana aku berkumpul dengan anak2 se'Kabupaten Cilacap. Kami dibina, di didik dan diajari tentang berbagai macam pelajaran tentang Pramuka. Pada malam harinya, kita mendapatkan waktu santai dan bebas berkumpul. Berhubung saya mencintai musik, Ku ambil gitar dan mulai memainkannya. Ternyata petikan ku tidak terlalu memekikkan telinga kawan2 semua. Akhirnya ada satu dari mereka yang bilang begini :
Ud** : " Ternyata kamu berbakat bermain gitar yahh.. "

Catatan : Nama Disamarkan

Aku pun berpikir, apakah selamanya orang yang pintar dalam suatu bidang dinamakan berbakat ??
Sekarang aku pun mulai mengandai andai.. Bahwa saya itu pintar dalam hal kentut. Kentut saya merdu. Lalu apakah  Ud** akan berkata hal yang sama??
Ud** : " Ternyata kamu berbakat kentut yahh.. "  Pasti tidak mungkin.

Pada  intinya menurut gue, kepintaran seseorang melakukan sesuatu bukan sekedar dari bakat yang dia miliki saja. Rumusnya, menurutku..

PINTAR = 10 % BAKAT + 90 % BELAJAR 

Semakin kita mau mencoba, semakin kita mau berusaha. Pasti kita akan bisa menguasai ilmu tersebut. Jadi,

BUKANLAH BAKAT YANG MENENTUKAN KITA, TETAPI KITALAH YANG MENENTUKAN BAKAT !!

KERJA KERAS LAH HAL YANG UTAMA..


TIGA.
Dikala kau sedang di atas, janganlah lupa hal yang di bawah.
Misalkan, kau sudah memperoleh juara 1 .. Janganlah lengah, di atas langit masih ada langit. Pikirkanlah bagaimana cara kita mendapatkan juara 1 tersebut. Jangan malah sombong dan tidak mau lagi belajar. Itu yang salah. Ciptakanlah juara juara baru. Prestasi baru.
Bukan hanya berhenti pada satu titik.
Hmm..
Memang hidup itu bagaikan roda. Tidak dapat dikira. Tidak dapat diterka.
Contohnya :

Waktu kecil, hobi gue mungkin ngiler..
Beranjak gedhe jadi ngentutan..
( Bercanda dink )
Lanjut ke SD gue terobsesi sama Matematika
Kelas 1 SMP, saya terobsesi TIK dan Matematika
Kelas 2 SMP, saya jadi suka IPS
Kelas 3 SMP, saya lebih suka Fisika

Kian bertambah usia kita, berganti juga keinginan kita. Berganti juga gaya berpikir kita.
Bahkan segala hal yang absurd pun mulai berganti.
Mulai dari gaya kentut sampai gaya mandi.
Jika kita semakin dewasa, cara kentut kita semakin sopan. Jelas berbeda sama anak2. Lebih etis dan jaim.
Bunyinya pun bisa lebih bervariasi.. Biasanya kan " prett  " bisa menjadi " piyuuuuuttt " atau bahkan " ciiiuuuuuussss "  ( orang yang  sangat terobsesi iklan )
Itulah hidup.
Hidup penuh dengan ketidakpastian, tetapi perpindahan adalah satu hal yang pasti.

Makasih buat kislem.. yang selalu menemani..
TaLi


No comments:

Post a Comment

Designed By Ruli Rukmana Sakti